A. Pengertian
Revolusi Perancis
·
Penyebab Revolusi Perancis
a.
Sebab Umum
1.
Utang negara terlalu banyak.
2.
Pajak yang sangat tinggi.
3.
Adanya blanko surat penangkapan yang
ditandatangani oleh raja.
4.
Kebencian rakyat terhadap penjara
Bastille.
5.
Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan.
6.
Adanya kekuasaan yang absolut.
b.
Sebab Khusus
Karena masalah
menghambur-hamburkan uang negara yang dilakukan oleh permaisuri Raja Louis XVI
yaitu Maria Antoinette beserta putri-putri istana lainnya.
B. Proses
Revolusi Perancis
Tanggal 14 Juli 1789 merupakan
puncak kemarahan rakyat yang ditandai dengan penyerbuan dan sekaligus
meluluhlantahkan penjara Bastille. Hari itu pula merupakan awal
dimulainya revolusi Perancis, yang kelak juga menjadi inspirasi revolusi di
sejumlah negara Eropa dan juga revolusi industri. Sebuah era yang menandai
hidupnya demokratisasi dalam segala sendi kehidupan. Bastille seakan menjadi
hakim yang mewakili ketimpangan sosial. Tak jelas benar apakah revolusi di Iran
dan China terinspirasi dari Bastille atau tidak. Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut seorang ahli sosiologi, Indonesia tidak mempunyai tampang sedikitpun
dalam melakukan revolusi.
Revolusi di Perancis tak bisa
dilepaskan dari sosok Napoleon Bonaparte. Ia terlahir dari keluarga bangsawan,
pada tanggal 15 Agustus 1769 di sebuah pulau bernama Corsica. Kecerdasannya,
membuat ia melesat cepat di dunia militer. Hampir seluruh daratan Eropa berada
dalam genggamannya.
Politik, masa menjelang
revolusi membawa Perancis secara tak terelakkan ke arah perang terhadap Austria
dan sekutu-sekutunya. Sang Raja, kelompok Feuillant, dan Girondin khususnya
menginginkan perang. Mereka mengharapkan perang akan menaikkan popularitasnya,
mereka juga meramalkan kesempatan untuk memanfaatkan tiap kekalahan, yang
hasilnya akan membuatnya lebih kuat. Kelompok Girondin ingin menyebarkan
revolusi ke seluruh Eropa. Hanya beberapa Jacobin radikal yang menentang
perang, lebih memilih konsolidasi dan mengembangkan revolusi di dalam negeri.
Kaisar Austria Leopold II, saudara Marie Antoinette berharap menghindari
perang, namun ia meninggal pada tanggal 1 Maret 1792. Perancis menyatakan
perang kepada Austria (20 April 1792). Prusia bergabung di pihak Austria
beberapa minggu kemudian, maka sejak itu perang Revolusi Perancis telah
dimulai.
Setelah pertempuran kecil
sebagai awal berlangsungnya perang sengit untuk Perancis, maka pertempuran
militer yang berarti pada perang itu terjadi dengan adanya Pertempuran Valmy
yang terjadi antara Perancis dan Prusia (20 September 1792). Meski hujan lebat
menghambat revolusi namun, artileri Perancis membuktikan keunggulannya. Namun,
sejak masa itu, Perancis menghadapi huru-hara dan monarki telah menjadi sebagai
masa lalu.
C. Dampak
Revolusi Perancis
Ø
Bagi bangsa Perancis
a.
Di Bidang Politik
1.
Undang-undang merupakan kekuasaan
tertinggi.
2.
Timbulnya ide Republik.
3.
Berkembangnya paham demokrasi modern.
4.
Munculnya rasa nasionalisme.
5.
Munculnya aksi revolusioner untuk
menggulingkan kekuasaan absolut raja.
b.
Di Bidang Ekonomi
1.
Petani menjadi pemilik tanah,
2.
Sistem pajak feodal dihapuskan.
3.
Sistem monopoli dihapuskan.
4.
Timbulnya industri besar.
c.
Di Bidang Sosial
1.
Penghapusan feodalisme.
2.
Timbulnya susunan masyarakat baru.
3.
Pendidikan dan pengajaran merata di
semua lapisan masyarakat.
4.
Code Napolion didasarkan atas hak asasi
manusia dan disesuaikan dengan keadaan Perancis ketika itu.
Ø
Bagi Dunia Internasional
a.
Di Bidang Politik
1.
Tersebarnya paham liberalisme.
2.
Meluasnya perkembangan paham demokrasi.
3.
Meluasnya perkembangan paham
nasionalisme.
4.
Berkembangnya ide aksi revolusioner.
b.
Di Bidang Ekonomi
1.
Timbulnya industri-industri besar di
Eropa.
2.
Kehidupan perdagangan beralih dari
pantai ke pedalaman.
3.
Inggris kehilangan pasar di Eropa,
karena Perancis menjalankan politik kontinental.
c.
Di Bidang Sosial
1.
Penghapusan feodalisme.
2.
Pendidikan dan pengajaran merata di
semua lapisan masyarakat.
3. Berkembangnya
hak asasi manusia di dunia.